10 May 2013

Waspadai Kredit Bank yang Mudah

Di Indonesia banyak bank yang memberikan berbagai macam kredit kepada masyarakat, mulai dari bank nasional seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BCA, Bank Danamon hingga Bank Perkreditan Rakyat serta perusahaan pemberi kredit non bank seperti Pegadaian, namun sebelum anda menjatuhkan untuk melakukan pinjaman bank baik dengan agunan atau tanpa agunan anda harus mempertimbangkan banyak hal sebelum menyesal dan menjadi beban dimasa yang akan datang.

Kemudahan untuk kredit memang semakin terbuka. Adanya Kartu kredit juga merupakan salahsatu bukti bahwa Bank atau penyedia kredit semakin berusaha menarik anda untuk berkredit atau melakukan pinjaman. Tapi sadarkah anda, bahwa kemudahan ataupun kepraktisan yang ditawarkan dibalik kredit tersebut tidak selamanya akan menguntungkan anda. Bisa jadi jusru karena kekurang hati-hatian anda, bukan semakin memperbaiki kondisi keuangan keluarga anda atau perusahaan anda, malah justru dengan kredit akan membelit anda dengan hutang piutang dengan perbankan. Lalu apa saja yang perlu  anda perhatikan agar hal tersebut tidak terjadi.

1. Ingat bahwa kredit pasti berbiaya. 

Tidak ada yang gratis dalam kredit. Sekalipun berbunga atau berbiaya kecil, tetap saja kredit berbiaya. Dan anda harus mengeluarkan dana ekstra, jika anda sudah memutuskan untuk menempuh jalur kredit.


2. Kewajiban membayar kredit terus bertambah. 

Bila kredit kecil, tentu biaya juga akan kecil, jika besar, tentu biaya atau bunga yang harus anda keluarkan untuk membayar kredit tentu juga semakin besar. Hal ini juga berlaku dengan waktu pembayaran, semakin anda lebih lama menyelesaikan pembayaran kredit anda hingga lunas. Maka anda harus membayar lebih juga, sesuai dengan ketetapan waktu yang sudah ada diperaturan, yang sudah anda setujui sebelumnya.

3. Hitung-hitungan.

Anda juga perlu melakukan hitung-hitungan terkait dengan keuntungan dari anda berkredit. Jangan sampai karena anda tidak memperhitungkan hal tersebut sebelumnya, keuntungan yang anda peroleh dari usaha yang bermodal kredit tersebut hanya habis untuk membayar bunga kredit.

4. Berkredit saat benar-benar tidak ada pilihan lain.

Ada kalanya anda juga harus berpikir bahwa kredit memang harus anda lakukan ketika benar-benar sudah tidak ada pilihan lain. Karena bagaimanapun kredit tetap saja hutang, ataupun pinjaman yang diberikan kepada anda yang wajib anda lunasi, atau anda selesaikan.

Selain itu kredit juga harus merupakan sesuatu yang benar-benar penting dan mendesak. Karena tidak jarang, banyak yang menyalahgunakan kredit hanya karena ingin memiliki sesuatu dalam sekejap, tanpa memperhitungkan manfaat, ataupun resiko yang harus ditanggung bila tidak mampu melunasinya. Bijak menggunakan kredit, waspadai kemudahannya, nikmati keuntungannya.

Rachelia | Solusi Wanita