Kredit UKM | Kredit Usaha Kecil dan Menengah Manfaat Serta Resikonya.
Usaha kecil dan menengah tentu membutuhkan uang atau modal dalam pelaksanaannya. Uang bisa diperoleh dengan salah satu jalannya yaitu kredit. Kredit akan sangat menguntungkan jika pengusaha tahu manfaatnya, namun perlu juga dipahami resiko dari kredit tersebut. Lantas apa saja manfaat dan resikonya?
Manfaat dari kredit untuk Usaha Kecil dan Menengah ada beragam. Bila pengusaha baru saja membuka usahanya, tentu saja kredit berguna untuk modal awal. Karena tidak mungkin sebuah usaha yang dijalankan benar-benar tanpa modal. Modal dapat digunakan untuk membeli bahan baku, untuk pengoperasian, untuk sewa tempat usaha, untuk distribusi, untuk mengaji pekerja, dll.
Untuk usaha sudah berjalan atau usaha tersebut sedang dalam tahapan berkembang, maka ketercukupan modal tentu akan semakin mempermulus jalan usaha kecil dan menengah itu melebarkan sayap. Contohnya bila permintaan pasar akan produk yang dihasilkan oleh usaha kecil dan menengah tersebut meningkat, tentu untuk memenuhi permintaan itu dibutuhkan pula modal yang besar, maka dari itu kebutuhan tambahan modal bisa diperoleh dari kredit.
Manfaat lainnya dari kredit ini adalah jika setiap pengusaha menjadikannya sebagai sebuah pacuan untuk lebih giat dan semakin mengembangkan usahanya. Karena dengan memahami dan sadar akan tanggungjawab bahwa harus ada yang dibayarkan, tentu akan membuat anda berusaha keras, agar kredit yang sudah diperoleh benar-benar dapat dipergunakan dengan maksimal.
Resiko biasanya terjadi ketika tidak bisa melunasi kredit tepat waktu atau samasekali tidak mampu melunasi, bahkan yang paling parah menjadi bangkrut. Hal ini terjadi karena para peminjam modal ini setelah mendapatkan modal kemudian tidak menjalankan usahanya secara profesional. Alhasil uang atau laba yang diperoleh dan seharusnya disisihkan untuk membayar malah digunakan untuk kepentingan pribadi terlebih dahulu. Padahal ketika berkredit harus tahu berapa uang yang harus tersedia atau setidaknya tahu berapa yang harus dianggarkan untuk membayar atau mencicil kredit, setiap bulan misalnya.
Untuk itu setiap pengusaha harus konsisten dan menggunakan kredit yang diperoleh sesuai dengan tujuan awal. Yaitu untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah yang dimiliki. Saat ini hampir semua bank menyediakan kredit untuk UKM dengan berbagai istilah seperti KUK Kredit Usaha Kecil, KUR Kredit Usaha Rakyat, dll. Bank yang menyediakan diantaranya seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank Danamon, dll.